Sabtu, 06 Juli 2013

CATATAN PERJALANAN KELILING RANGKASBITUNG


Bismilahirohmanirohim, pada hari minggu,12 mei 2013pada pukul 08.00 wib, kita memulai perjalanan yang diawali pemberangkatan dari kampus STKIP SETIABUDHI RANGKASBITUNG menuju keliling kota Rangkasbitung, pertama kita melewati cijoro pasir dimana dicijoro terdapat kantor kecamatan Rangkasbitung, lalu lurus saja dan ada-ada di terminal lama. Di terminal, pada pagi hari di pakai sebagai pasar tumpah/pasar yang dibuka dari jam subuh dan selesai pada jam 08.00 dimana disitu terdapat banyak orang yang sedang melakukan transaksi anatara penjual dan pembeli dalam memilah memilih barang.

 Disaat kita melewati Jl.Sunan Kali Jaga kita mendapati bangunan pasar lama dan bangunan pasar yang sudah ikut model sekarang serta banguan Gereja Betel Indonesia dan GRP.Jemaat Rangkasbitung.


bangunan-bagunan ruko yang ada di daerah terminal lama pasar kota Rangkasbitung







Betel Indonesia yang ada di daerah jalan Sunan Kalijaga




Setelah selesai kita melanjutkan perjalanan ke jl.Multatuli yang dari ada jembatan duanya menganpa disebut jembatan dua karena satu jembatan jalan kereta api dan satu jalan raya jadi suka disebut jalan jembataan dua.
      
Selesai dari situ kita menelusuri sepanjang jl.Multatuli arah kealun-alun kota Raangkasbitung dan sepanjang jl.Multatuli banyak bangunan yang meninggalkan nilai bersejarah dan wajib harus kita ketahui apalagi kita anak sebagai anak Rangkas, tetapi bukan hanya saja anak rangkas saja yang lain juga harus mengetahui.
karena semakin naik matahari energi kita pun semakin berkurang dan perut kita semakin berdendang-dendang “suara bunyi perut laper maksudnya” dan pas kitajalanadatukangbastusyaudahdehkitajajandulu “ahkmantappp”!!!
setelah selesai jajan kita melanjutkan perjalanan dan medapati lagi banguan-banguan yang lumyan sudah lama dan menyimpan kenangan juga yakni gereja St.Maria, RS.Misi, gedung sekolah SDN.Multatuli, Gedung Juang 45 Pamitra, gedung sekolah Mardiyuana, dan lain sebagainya.


saat perut mulai lapar nh lumayan di isi dikit.. heheheee sampe ngantriiii buuu!!!



Di Jl. Multatuli terdapat Sekolah dasar yakni dikenal dengan nama SD Multatuli, padahal nama sekolahnya SDN Muara Ciujung Barat

Gedung Juang 45 Pamitra



Lanjut Dri situ kita melanjutkan perjalanan kerumah yang dulu pernah dipakai tempat tinggal yakni rumah multatuli yang letaknya berada di dalam RSUD.AdjiDarmo, matahari semakin panas dan energy pun semakin berkurang tetapi semangt kita tetap semangat dan kita tetap jalan kenapa tidak terasa begitu cape, letih karena disepanjang jalan kita bercanda, ketawa-ketawa jadi tidak terasa perjalanan pun sudah sampai


setelah sampai terus melihat-lihat, medokumentasikan, membaca papan bacaannya kita istirahat sebentar untuk mengumpulkan sedikit energy untuk melajutkan perjalanan terakhir kestasiun kereta api Rangkasbitung, tetapi sebelumnya kita melewati Masjid Agung Al-Ara’af, DPRP kab.Lebak, alun-alun Rangakasbitung, jl.pasirtariti.



Pas adzan dzuhur mengumandang, kita putuskan diam dulu di pendopo,dan berdikusi dulu, lalu setelah 30 menit kemudian kita berangkat lagi deh ke jl.Pasirtariti untuk melihat menara air yang berada di samping kantor DISBUDPAR dan berdekatan dengan kuburan pahlawan,
Setelah dari situ kita melanjutkan perjalanan ketujuan terakhir yakni stasiun kereta Rangkasbitung, yang sama juga menyimpan sejarahnya.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar