Sabtu, 04 Januari 2014

MK. STUDI MASYARAKAT INDONESIA : MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mentalitas Masyarakat Indonesia Pada Era Globalisasi” ini dengan baik dan lancar.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok diantaranya Pendi, Inah, Ovi Nurna O, Kharirotun Nadhiroh, Ikbat Subakti untuk mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia.
Penulis menyadari tanpa bantuan dan dorongan dari semua pihak makalah ini tidak akan tersusun dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih penulis kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Terimaksih.



        Rangkasbitung, 26 Desember 2013
  Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………..   i
DAFTAR ISI……………………………………………………………     ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang……………………………………………….     1
1.2  Batasan Masalah……………………………………………..     2
1.3  Rumusan Masalah …………………………………………...     2
1.4  Tujuan Penulisan Makalah…………………………………..      2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Kondisi Masyarakat Indonesia Pada Era Globalisasi…….         3
2.2  Apa saja yang terdapat di era globalisasi ini………………        4
2.3  Bagaimana Masyarakat Indonesia menyikapi di Era
Globalisasi ini………………………………………………..     7
BAB III PENUTUP
            3.1 Kesimpulan………………………………………………….      11
            3.2 Saran………………………………………………………....     11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...     13



BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Kehidupan kita di masyarakat sangat mempengaruhi satu dengan yang lainnya, tidak terkecuali dengan berbagai perkembangan yang ada di era globalisasi ini. Sebagai generasi muda yang berkualitas tentu kita harus bisa menyikapi dengan benar kehidupan masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini, itu semua agar semua orang juga bisa mendapatkan manfaat dari era globalisasi itu sendiri.
Kehidupan masyarakat di sekitar kita adalah hasil dari sebuah tindakan setiap orang, sehingga jika terjadi suatu aktifitas dari seseorang maka dari satu aktifitas itu juga bisa mengembangkan kehidupan masyarakat yang lainnya. Jadi, apa yang akan kita lakukan nanti juga akan diteruskan oleh kehidupan masyarakat.
Selain itu, sebagai generasi muda kita adalah bagian dari kehidupan masyarakat itu. Seperti yang sudah saya tuliskan di artikel ‘Peran Pemuda Sampai di Mana Untuk Meraih Masa Depan?‘, untuk menciptakan masa depan kehidupan masyarakat yang lebih baik maka kita yang merupakan generasi muda harus bisa memiliki kehidupan yang berkualitas. Dengan begitu, kehidupan kita juga bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat di sekitar kita.
Menciptakan kehidupan masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini untuk memiliki masa depan yang cerah bisa menjadi sulit juga bisa menjadi sangat mudah, tergantung bagaimana setiap individunya menciptakan suatu kehidupan. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa dari satu kehidupan bisa mempengaruhi kehidupan di masyarakat sekitar.

B.   Batasan Masalah
Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas, maka alangkah baiknya apabila penyusun membatasi masalah yang dibahas. Adapun penulisan makalah ini adalah: “Mentalitas masyarakat Indonesia pada era globalisasi”.

C.  Rumusan Masalah                       
  1. Bagaimanakah Kondisi masyarakat indonesia pada era globalisasi
  2. Apa saja yang terdapat di era globalisasi ini?
  3. Bagaimana Masyarakat Indonesia menyikapi di Era Globalisasi ini?

D.   Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
  1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia
  2. Untuk mengetahui kondisi masyarakat Indonesia pada era globalisasi
  3. Untuk Mengetahui bagaimana cara menyikapi masyarakat Indonesia di era globalisasi.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kondisi masyarakat indonesia pada era globalisasi
Masyarakat Indonesia saat ini sangat buruk pada masa sekarang terutama di Era globalisasi kini telah merambah masuk di semua sektor kehiupan bangsa indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap budaya berfikir masyarakat indonesia. Saat ini pola berfikir masyarakat indonesia yang cenderung (tidak seluruhnya) tlah banyak mengarah pada budaya-budaya barat yang notabane cenderung mencontoh pada perilaku yang negatif. Budaya tersebut tercermin dengan menjadikan budaya barat sebagai sebuah patron dari kemajuan peradaban berfikir manusia. Banyak saat ini generani muda yang meniru pola kehidupan barat, dengan berbagai gaya dan perilakunya yang negatif dalam kehiodupan sehari, atau saat ini dikenal dengan sebutan “anak gaul” dimanakan idedalisme kita saat globalisasi merambah masuk dalam sistem kehidupan kita, apakah ini bentuik dari memudarnya pola berfikir generasi muda sebagai penerus bangsa.
Era globalisasi memang tidak bisa di justification selalu membawa dampak yang negatif bagi kita, namun dalam hal ini menurut saya eksistensi dari globalisasi tersebut lebih dominan kearah negatif, banayk contoh kasus yang dapat kita temukan, yaitu : maraknya seks bebas dilalangan remaja , yang saat ini dianggap bukan hal yang tabu lagi, perkembangan poirnografi yang dengan kemajuan teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak dibawah umur dengan bebas dan mudah, tingkat peggunaan obat-obat terlarang yang sanagt memperhatikan. Kita sebagai negara dunia ketiga dijadika objek pasar dari penjualan obet terlarang internasional.
Oleh karena itulah kitaa perlu membangun kemvbali pondasi pla berfikir kitya, sebagai pengemban tugas berat penerus cita-cita bangsa yang beradab sesuai dengan perilaku kita sebagai orang timur. Langkah awal yang harus dilakukan menurut saya adalah coba kita gali terlebih dahulu npotensi-potensi yang terdapat pada banga kita, masih banyak potensi yang belum kita gali, yang sebenarnya hal tersebut sanagt berpengaruh bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan eksistensi kultur sosial budaya bangsa indonesia, jangan jadikan budaya barat(dalam hal ini masuk melalui era globalisasi) sebagai patron pola berfikir, karena dari pola berfikir inilah nantinya perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari secara akan tidak akan terpengaruh dengan pola kehidupan buddaya barat yang bebas. Tunjukkaan bahwa kita sebagi bangsa yang besarf dengan keaneka ragaman kultur sosial budaya mampu bersaing dengan mereka, dengan menerapkan pola fikir kritis.

2.2 Apa saja yang terdapat di era globalisasi ini?
Era globalisasi kini telah merambah masuk di semua sektor kehidupan bangsa Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap budaya berfikir masyarakat indonesia. Saat ini pola berfikir masyarakat indonesia yang cenderung (tidak seluruhnya) tlah banyak mengarah pada budaya-budaya barat yang notabane cenderung mencontoh pada perilaku yang negatif. Budaya tersebut tercermin dengan menjadikan budaya barat sebagai sebuah patron dari kemajuan peradaban berfikir manusia. Banyak saat ini generani muda yang meniru pola kehidupan barat, dengan berbagai gaya dan perilakunya yang negatif dalam kehiodupan sehari, atau saat ini dikenal dengan sebutan “anak gaul” dimanakan idedalisme kita saat globalisasi merambah masuk dalam sistem kehidupan kita, apakah ini bentuik dari memudarnya pola berfikir generasi muda sebagai penerus bangsa.
Era globalisasi memang tidak bisa di justification selalu membawa dampak yang negatif bagi kita, namun dalam hal ini menurut saya eksistensi dari globalisasi tersebut lebih dominan kearah negatif, banayk contoh kasus yang dapat kita temukan, yaitu : maraknya seks bebas dilalangan remaja , yang saat ini dianggap bukan hal yang tabu lagi, perkembangan poirnografi yang dengan kemajuan teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak dibawah umur dengan bebas dan mudah, tingkat peggunaan obat-obat terlarang yang sanagt memperhatikan. Kita sebagai negara dunia ketiga dijadika objek pasar dari penjualan obet terlarang internasional.
Oleh karena itulah kita perlu membangun kemvbali pondasi pla berfikir kitya, sebagai pengemban tugas berat penerus cita-cita bangsa yang beradab sesuai dengan perilaku kita sebagai orang timur. Langkah awal yang harus dilakukan menurut saya adalah coba kita gali terlebih dahulu npotensi-potensi yang terdapat pada banga kita, masih banyak potensi yang belum kita gali, yang sebenarnya hal tersebut sanagt berpengaruh bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan eksistensi kultur sosial budaya bangsa indonesia, jangan jadikan budaya barat(dalam hal ini masuk melalui era globalisasi) sebagai patron pola berfikir, karena dari pola berfikir inilah nantinya perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari secara akan tidak akan terpengaruh dengan pola kehidupan buddaya barat yang bebas. Tunjukkaan bahwa kita sebagi bangsa yang besarf dengan keanekaragaman kultur sosial budaya mampu bersaing dengan mereka, dengan menerapkan pola fikir kritis.
Perubahan politik dunia yang terjadi di era globalisasi, telah menghadirkan suatu kompetisi antarbangsa. Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perebutan pengaruh yang cukup ketat, baik global, regional maupun nasional. Perkembangan tersebut antara lain menyebabkan terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia dengan munculnya isu-isu keamanan baru.
Di masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol, yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Pada masa itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.
Isu keamanan pada dekade terakhir ini makin kompleks dengan meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyeludupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan finansial.
Seiring dengan perkembangan global tersebut, di Indonesia berlangsung Gerakan Reformasi, bertujuan mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis, bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sejauh ini reformasi nasional telah memberi isyarat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia, melalui penataan sistem pemerintahan, baik politik, hukum, ekonomisosial, maupun pertahanan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di bidang pertahanan negara, perubahan mendasar yang terjadi telah mencakup aspek-aspek struktur, kultur, dan hukum. Perubahan tersebut kemudian diwadahi dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. UU Pertahanan tersebut mengamanatkan penyusunan kebijakan pertahanan negara yang dituangkan dalam sebuah buku putih. Melalui suatu kajian dan pertimbangan yang dalam, maka Buku Putih Pertahanan Negara Indonesia yang diterbitkan ini diberi judul "Indonesia : Mempertahankan Tanah Air Memasuki Abad 21". Judul tersebut menggambarkan tekad dan semangat bangsa Indonesia yang rela mengorbankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.3 Bagaimana Masyarakat Indonesia menyikapi di Era Globalisasi ini?
Dalam masa globalisasi ini, tidak ada satu Negara pun yang mampu mencegah masuknya pengaruh perekonomian dunia.
1)             Persiapan Indonesia Menghadapi Globalisasi
Persiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi bukan hanya siap dan tidak siap, atau mau atau tidak mau, tetapi harus membenahi diri dalam berbagai sector kehidupan sepeti :
ü  Keadaan Ekonomi
Laporan Bank Dunia 1999/2000 menunjukan bahwa keadaan perekonomian bangsa Indonesia masih sangat rendah. Pendapat perkapita juga masih dari memadai.
ü  Keadaan Stabilitas Politik dan Keamanan
Untuk menarik minat para investor asing menanamkan modalnya di Indonesia, diperlukan kondisi perekonomian yang aman dan stabil.
ü  Otonomi Daerah
Melanjutkan agenda reformasi terutama mengenai Otonomi Daerah.
ü  Kehidupan kita di masyarakat sangat mempengaruhi satu dengan yang lainnya, tidak terkecuali dengan berbagai perkembangan yang ada di era globalisasi ini. Sebagai generasi muda yang berkualitas tentu kita harus bisa menyikapi dengan benar kehidupan masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini, itu semua agar semua orang juga bisa mendapatkan manfaat dari era globalisasi itu sendiri.
Kehidupan masyarakat di sekitar kita adalah hasil dari sebuah tindakan setiap orang, sehingga jika terjadi suatu aktifitas dari seseorang maka dari satu aktifitas itu juga bisa mengembangkan kehidupan masyarakat yang lainnya. Jadi, apa yang akan kita lakukan nanti juga akan diteruskan oleh kehidupan masyarakat.
Selain itu, sebagai generasi muda kita adalah bagian dari kehidupan masyarakat itu. Seperti yang sudah saya tuliskan di artikel ‘Peran Pemuda Sampai di Mana Untuk Meraih Masa Depan?‘, untuk menciptakan masa depan kehidupan masyarakat yang lebih baik maka kita yang merupakan generasi muda harus bisa memiliki kehidupan yang berkualitas. Dengan begitu, kehidupan kita juga bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat di sekitar kita.
Menciptakan kehidupan masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini untuk memiliki masa depan yang cerah bisa menjadi sulit juga bisa menjadi sangat mudah, tergantung bagaimana setiap individunya menciptakan suatu kehidupan. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa dari satu kehidupan bisa mempengaruhi kehidupan di masyarakat sekitar.
Masa depan yang cerah di kehidupan masyarakat bisa menjadi sulit jika kehidupan dari satu individu tidak memiliki kualitas yang baik, tapi masa depan kehidupan masyarakat yang cerah juga bisa dengan mudah kita raih asalkan setiap dari kita memiliki kehidupan yang berkualitas. Bagaimana caranya?
Sebenarnya sudah cukup banyak tips yang saya tuliskan untuk menciptakan kehidupan masyarakat berkualitas, seperti contohnya ‘Masa Depan Tidak Akan Berubah, Jika…‘. Berawalah dari situ, dengan begitu kita bisa memiliki pondasi dasar untuk bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang berkualitas.
Kehidupan masyarakat terlahir dari satu kehidupan sosial seseorang, maka jika setiap orang memiliki kehidupan sosial maka di situlah kehidupan masyarakat berada. Suatu kehidupan masyarakat tidak akan tercipta jika tidak dimulai dari satu kehidupan sosial, kerena kehidupan sosial dari setiap orang adalah dasar dari terciptanya kehidupan masyarakat.
2)   Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia
Indonesia sebagai Negara berkembang mempunyai kepentingan dalam era globalisasi ini. Apalagi Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Untuk pemulihan ekonomi tersebut, Indonesia masih membutuhkan batuan dari pihak luar.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi, kita juga harus mengikuti perkembangan dalam bidang politik, social, dan kebudayaan serta pendidikan agar Negara kita tidak tertinggal dengan Negara lain. Dengan demikian, globalisasi sangat penting bagi Indonesia. Apalagi letak Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara yang diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia dan menjadi jalur pelayaran Internasional.


BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
Indonesia sebagai Negara berkembang mempunyai kepentingan dalam era globalisasi ini. Apalagi Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Untuk pemulihan ekonomi tersebut, Indonesia masih membutuhkan batuan dari pihak luar.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi, kita juga harus mengikuti perkembangan dalam bidang politik, social, dan kebudayaan serta pendidikan agar Negara kita tidak tertinggal dengan Negara lain. Dengan demikian, globalisasi sangat penting bagi Indonesia. Apalagi letak Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara yang diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia dan menjadi jalur pelayaran Internasional.

3.2  Saran
Masa depan yang cerah bisa menjadi sulit jika kehidupan dari satu individu tidak memiliki kualitas yang baik, tapi masa depan kehidupan masyarakat yang cerah juga bisa dengan mudah kita raih asalkan setiap dari kita memiliki kehidupan yang berkualitas.
Berawalah dari situ, dengan begitu kita bisa memiliki pondasi dasar untuk bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang berkualitas. Kehidupan masyarakat terlahir dari satu kehidupan sosial seseorang, maka jika setiap orang memiliki kehidupan sosial maka di situlah kehidupan masyarakat berada. Suatu kehidupan masyarakat tidak akan tercipta jika tidak dimulai dari satu kehidupan sosial, kerena kehidupan sosial dari setiap orang adalah dasar dari terciptanya kehidupan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar